MAIL SERVER

 Mail Server


Mail server adalah sebuah program berbasis cloud computing dalam layanan internet yang digunakan untuk melayani pengiriman atau penerimaan email via jaringan server mail yang sama. Awal mulanya, mail server dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer dan terus dikembangkan secara aktif hingga menghasilkan Posfix pertama yang diluncurkan pada sekitar tahun 1999.

Kegunaan mail server adalah untuk mengumpulkan, memproses, dan mengirimkan data-data/informasi dalam bentuk surat elektronik (email) menggunakan domain tertentu. Mail server merupakan suatu sistem berbasis client-server yang bekerja di dalam jaringan internet. Penyedia layanan surat elektronik bertugas mengatur agar email dapat dikirim oleh pengirim email (sender) dan diterima oleh penerima email (receiver) dengan aman.

Mail server dapat dibedakan dalam beberapa jenis. Berikut merupakan jenis jenis mail server yang ada:

1. Sendmail

Sendmail tercatat banyak digunakan oleh para pengguna OS Linux/Unix karena menjadi sistem mail sever yang paling standar.

2. Postfix

Postfix adalah jenis mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan lebih lanjut dari Sendmail. Postfix juga sudah dapat dijalankan pada sistem operasi Mac OS X selain Linux/Unix jadi server ini biasa dijadikan opsi untuk menggantikan server Sendmail.

3. Qmail

Qmail diklaim sebagai mail server paling aman yang saat ini bisa didapatkan. Asumsi tersebut muncul berdasarkan fakta bahwa Qmail belum memiliki celah sedikitpun terkait potensi yang dapat menggangu atau merusak sistem keamanan. Qmail sendiri juga tercatat digunakan oleh provider layanan email gratisan seperti Yahoo dan Hotmail.

Pada prinsipnya, Mail server memiliki dua cara kerja utama yang saling melengkapi, yakni sebagai outgoing server dan incoming sever. Fungsi outgoing server adalah sebagai pengirim email (Sending email) dan incoming server berperan sebagai penerima (receiving email). Karena cara kerja mail server bergantung dari program dan aplikasinya maka secara umum proses pengiriman email melalui TCP/IP bisa dianalogikan seperti dibawah ini:

Sender >> User agent >> Waiting list email >> MTA >> User mailbox >> User agent >> Receiver.

Dari tahapan di atas kita bisa melihat pada awalnya email yang telah dikirimkan oleh Pengirim (sender) terlebih dahulu akan dikumpulkan dan disimpan menjadi satu dalam database mail server. Filter pengelompokannya sendiri dipilih berdasarkan tujuan email. Nah, ketika receiver email membaca pesan dari pengirim email itu artinya penerima sudah mengakses mail server dan membuka pesan yang sebelumnya tersimpan di dalam database mail server.


REFERENSI :

https://www.goldenfast.net/blog/mail-server-adalah/

https://qwords.com/blog/mail-server-adalah/

https://www.diskusiwebhosting.com/threads/pengertian-fungsi-serta-cara-kerja-mail-server.35260/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER, 2 SWITCH DAN 4 PC