PROTOKOL PADA LAN
PROTOKOL PADA LAN
Protokol adalah peraturan
yang dibuat agar perangkat jaringan antara komputer satu dengan lainnya dapat
saling berkomunikasi dengan baik. Protokol juga merupakan himpunan standar yang
mendefinisikan aliran data dan komunikasi ditangani oleh komputer atau router jaringan.
Protokol pada LAN :
1. Ethernet
Protokol ethernet ini
merupakan protokol LAN yang paling banyak digunakan karena berkemampuan tinggi
dengan biaya yang relatif murah. Ethernet pertama kali diimplementasikan
oleh sebuah grup bernama DIX (Digital, Intel, Xerox) pada tahun 1970‑an
dan menjadi populer pada tahun 1980‑an, karena diterima sebagai standar IEEE
802.3.
Cara kerja
Protokol Ethernet :
- Melakukan pemeriksaan apakah jaringan sedang digunakan untuk pengiriman data atau tidak
- Jika tidak, host yang ada diijinkan menggunakan jaringan untuk pengiriman data
- Jika jaringan digunakan, host akan menunggu sampai pengiriman selesai
- Jika dua host melakukan pengiriman pada saat bersamaan maka terjadi tabrakan (collision)
- Jika terjadi tabrakan, kedua host mengirimkan sinyal jam ke jaringan, semua host berhenti mengirim data dan kembali menunggu
- Kemudian secara random, host menunggu dan mengirim data kembali
Macam – macam
Ethernet
Ø
Ethernet
10 Mbit/detik
disebut Ethernet saja ( Standar yang digunakan adalah 10Base 2, 10Base5,
10BaseT, 10BaseF )
Ø
Fast Ethernet
- Ethernet
yang dikembangkan untuk meningkatkan kecepatan dan medukung transmisi hingga 100 Mbps
- penggunaan
sangat berbeda
- Membutuhkan
network concentrators
- Dan
kartu jaringan dengan antar muka khusus
Ø
Gigabit Ethernet
- Digunakan
untuk mendukung kecepatan transmisi hingga 1 Gbps – Gigabit Ethernet
- Biasanya
digunakan sebagai backbone (jalur utama ) pada suatu jaringan atau antar
jaringan
- Kedepannya
jaringan LAN diharapkan mendukung jaringan dengan ethernet ini
2. Local Talk
LocalTalk adalah
sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk
mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah
CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama
dengan CSMA/CD.
Metode
yang digunakan pada Local Talk adalah CSMA/CA (Carrier Sence Multiple Access
With Collision Avoidance), Menggunakan kabel twisted pair khusus, Hubungan
antar komputer menggunaan port serial dan Kecepatan 230 Kbps.
3. Token Ring
Protokol token ring yang diciptakan oleh perusahaan IBM menggunakan topologi berupa suatu lingkaran atau ring, yaitu komputer‑komputer diletakkan di sekeliling lingkaran tersebut.
token ring mampu
menunjang kecepatan 4 Mbps dan 16 Mbps yang dianggap masih lambat. Suatu token atau frame kecil
dikirim dari satu komputer ke komputer berikutnya di dalam lingkaran. Jika satu
komputer menerima token maka komputer tersebut berhak untuk
mengirimkan data. Jika tidak terdapat data yang akan dikirimkan maka komputer
tersebut akan mengembalikan token tersebut dengan membalikan satu bit
dan meneruskan token tersebut ke komputer berikutnya.
4. FDDI (Fiber Distributted Data Interface)
Fiber
Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang
menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh .
Metode aksesnyayang digunakan oleh FDDI adalah model token .
Untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain pada jaringan FDDI digunakan
suatu perangkat disebut Concentrator. Terdapat dua jenis concentrator, yaitu concentrator tunggal
yang berhubungan dengan lingkaran FDDI dan concentrator ganda yang
berhubungan dengan kedua lingkaran FDDI.
FDDI didefinisikan menjadi 4 spesifikasi :
· MAC(Media Accsess Control)
· PHY(Physical Layer Protokol)
· PMD(Physical Medium Dependent)
· STM(Station Management)
5. ATM (Asynchronous Transfer Mode)
Asynchronous
Transfer Mode (ATM) merupakan protokol yang diatur oleh suatu badan
international ITUT ( International Telecommunications Union for
Telecommunication Standardization Sector) yang menggunakan ukuran frame dengan
panjang tetap sebesar 53 byte yang disebut sel. Karena penggunaan sel
dengan panjang tetap, dihubungkan maka hasil dari pengiriman data dengan
protokol ATM dapat diprediksi dengan tepat.
ATM sangat cepat
dan dapat mempunyai bandwidth yang sangat besar menggunakan jalur
transmisi cepat seperti SONET, DS‑1, OC‑3, OC‑12, T3, FDDI 100 Mbps, dan Fiber
channel 155 Mbps. Oleh karena itu, pada umumnya ATM menggunakan media
serat optik yang dapat mencapai kecepatan 622 Mbps. Selain itu, ATM juga
menyediakan sarana penggunaan kabel UTP category‑5 dengan kecepatan
155 Mbps.
perangkat ATM
dapat mengatur prioritas pengiriman informasi berdasarkan lingkaran isinya,
misalnya transmisi gambar yang sangat sensitif terhadap gangguan mendapat
prioritas terlebih dahulu dibandingkan dengan pengiriman informasi data yang
kurang peka terhadap gangguan.
Referensi :
https://repository.unikom.ac.id/33764/1/Bab%20III-%20Protokol%20pada%20LAN.pdf
http://belajarramerame.blogspot.com/2008/08/protokol-lan.html
Komentar
Posting Komentar